BerandaDaerahSuratman Kayano Kembali Wakili Maluku Utara Pada Program Century Leaders IRI

Suratman Kayano Kembali Wakili Maluku Utara Pada Program Century Leaders IRI

HALMAHERA TIMUR, JAGAMELANESIA.COM – Untuk yang kedua kalinya anak kelima dari pasangan Nurdin Kayano dan Masad Atja Djafar, Suratman Kayano, mewakili Provinsi Maluku Utara (Malut) pada pertemuan nasional forum diskusi Century Leaders yang diselenggarakan International Republik Institute (IRI), via Zoom Meeting.

Suratman Kayano kepada tim jagamelanesia.com, Kamis (10/6), menyampaikan bahwa program Century Leaders International Republik Institute (IRI) merupakan program kedua dari program Emerging Leaders Academy (ELA) yang telah ia ikuti sebelumnya.

Suratman mengatakan, para peserta program Century Leaders merupakan perwakilan pemuda dari setiap provinsi di seluruh Indonesia yang telah diseleksi oleh International Republik Institute (IRI).

“Selain itu ada juga perwakilan dari beberapa negara tetangga di Asia, diantaranya Filipina, Malaysia, Sri Lanka, Maldives, dan perwakilan dari berbagai kedutaan di Asia,” ujarnya.

Suratman mengaku senang bisa diberi kesempatan yang kedua kalinya oleh International Republik Institute (IRI) untuk mewakili Provinsi Maluku Utara dalam forum Century Leaders ini.

“Senang bisa diberi kesempatan yang kedua kalinya mewakili Maluku Utara untuk bisa belajar, bertemu dan berjejaring dengan pemuda-pemuda hebat dari setiap perwakilan provinsi di Indonesia dan berbagai negara di Asia, serta dapat dimentori oleh tokoh-tokoh negara-negara di Asia yang progresif dan memiliki gagasan nyata untuk dunia,” jelasnya.

Ia berharap agar bisa terlibat dalam upaya-upaya pembangunan demokrasi politik lokal dan isu moderasi yang beragama di Indonesia, khususnya di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) dan Provinsi Maluku Utara.

“Pertemuan diskusi pada program kali ini merupakan program terakhir dari IRI. Selanjutnya akan dilakukan pendampingan oleh International Republik Institute (IRI) untuk konsen dibidang demokrasi dan moderasi beragama di Indonesia terkhusus di Maluku Utara,” tutupnya. (ST)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru