JAKARTA, JAGAMELANESIA.COM – Polri membantah pernyataan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bahwa Ilaga adalah lokasi perang KKB dan TNI/Polri. Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mempertanyakan KKB memiliki wewenang apa sehingga dapat menentukan lokasi perang. Ia menegaskan bahwa Ilaga adalah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Itu adalah NKRI. Bukan wilayah mereka. Papua adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sekali lagi itu sudah final. Ketika mereka segala macam, mereka itu siapa?” tegas Brigjen Rusdi di Mabes Polri, Senin (7/6).
Lebih lanjut, Brigjen Rusdi menekankan bahwa pembangunan di Papua tetap terus berlanjut dan Papua adalah NKRI, tidak ditawar lagi. Dengan tegas, ia menuturkan bahwa TNI/Polri selalu siap mengamankan jalannya pembangunan di bumi Cenderawasih itu.
“Papua adalah NKRI itu sudah final. Pembangunan di sana harus dan tetap berjalan. TNI dan Polri akan mengamankan proses pembangunan itu,” ujarnya.
Diketahui, sebelumnya panglima Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) melalui panglima Goliath Tabuni dan Komandan Operasi Nasional Mayjend Legakak Telenggen telah menentukan dan mengumumkan lokasi perang dengan aparat TNI/Polri di wilayah Ilaga, Puncak, Papua. Penentuan lokasi tersebut menurut kelompok itu didasarkan karena keberadaan wilayah jauh dari pemukiman penduduk sipil di Papua. (UWR)