MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Anggota Fraksi Otsus DPR Papua Barat Yan Anthon Yoteni dan Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor menerima aspirasi dari Bupati Teluk Wondama, Hendrik Mambor.
Beberapa aspirasi tersebut yang menjadi bahan diskusi antara lain pertama, pembangunan kembali Situs Aitumeri di Wondama. Pembangunan situs religi di Wondama akan menggunakan sumber APBD Teluk Wondama maupun APBD Provinsi Papua Barat.
Anggota DPR Otsus Yan Anthon Yoteni menjelaskan, Bupati Hendrik Mambor berkeinginan untuk pembangunan Situs Aitumeri tidak mengubah sejarahnya tetapi diperbaiki kembali dengan tujuan untuk menjadi catatan religi bagi umat Kristen di tanah Papua dan di Teluk Wondama secara khusus.
Di samping itu, pembangunan situs ini akan menjadi pusat religi pariwisata bagi setiap wisatawan yang hendak berkunjung ke Teluk Wondama.
Aspirasi kedua, yaitu tentang pembangunan Bandar Udara Isak Samuel Kijne Teluk Wondama. Pembangunan bandar udara baru di Teluk Wondama itu tentu saja membutuhkan beberapa sumber anggaran, yakni sumber APBD Kabupaten Wondama, APBD Provinsi Papua Barat dan sumber APBN.
“Jadi bupati dan wakil bupati terpilih Teluk Wondama telah melakukan terobosan awal dengan melakukan langkah pembangunan infrastruktur. Kita baru koordinasi tahap awal, maka diharapkan apa yang sudah dibicarakan ini dapat diwujudkan kedepannya untuk menjawab aspirasi masyarakat dan pemerintah setempat,” jelas Yoteni kepada jagapapua.com Senin (31/5) di Manokwari.
Menurut Yoteni, Pemda Teluk Wondama akan menyerahkan proposal teknis pembangunan bandar udara tersebut ke DPR Papua Barat. Selanjutnya akan menindaklanjuti ke pihak Pemprov maupun Pemerintah Pusat.
Berbicara tentang situs religi di Teluk Wondama, ia mengatakan, bukan hanya situs Aitumeri, namun juga di Yomber, Roswar, Yende, Kamadiri, dan Kaibi. Akan tetapi menurutnya, saat ini pembangunan difokuskan untuk Situs Aitumeri.
“Kalau kita bicara tentang pembangunan situs di Wondama akan sharing anggaran dari Wondama dan Papua Barat. Namun kalau pembangunan bandar udara sharing anggaran dari kabupaten, provinsi dan pusat. Jadi dalam diskusi ini kita sudah sepakati melalui aspirasi yang diserahkan kepada saya selaku wakil DPR dari Teluk Wondama,” sebut Yoteni.
Mantan Ketua Fraksi DPR Otsus Papua Barat ini menambahkan bahwa apapun yang menjadi aspirasi dari masyarakat dan pemerintah Wondama sudah tentu menjadi tanggung jawab untuk dapat ditindaklanjuti, maka aspirasi yang sudah disampaikan bupati dan wakil bupati akan diteruskan untuk menjawab persoalan infrastruktur di daerah tersebut. (WRP)
