MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Anggota DPD Republik Indonesia Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum turut hadir mendampingi Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Bupati Manokwari, Hermus Indou bersama Wakil Ketua Klasis Manokwari untuk melakukan pemakuan atap seng pertama di gedung GKI Bahtera Pasirido, Klasis Manokwari, Papua Barat.
Sebelum kegiatan seremonial paku seng pertama dilangsungkan, maka diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Marike D. Tokoro, S.S.Th sekaligus mengucap syukur atas perayaan hari ulang tahun GKI Bahtera Pasirido ke-54 pada 7 Mei 2021.
Dalam kesempatan itu, Pdt Tokoro mengatakan bahwa pembangunan fisik merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah, jemaat dan Sinode GKI di tanah Papua.
“Tuhan telah memberikan kita iman untuk beribadah kepadanya namun ibadah harus melalui sebuah bangunan sehingga kita sebagai umatnya memiliki tanggun jawab untuk menyediakan sarana peribadatan yang baik untuk memuliakan Tuhan,” sebut Tokoro.
Dalam kesempatan ini, Pdt Marike menyampaikan bahwa jemaat GKI Bahtera Pasirido bersyukur karena telah mencapai usia kedewasaan, sehingga apapun yang diperbuat kepada Tuhan di momen ini harus tetap mengucap syukur.
Sementara itu, Bupati Manokwari, Hermus Indou dalam sambutannya, menyampaikan bahwa setiap tahapan pembangunan akan dibantu oleh pemerintah kabupaten Manokwari dan akan disesuaikan dengan anggaran daerah. Selain itu, pembangunan rumah Tuhan merupakan salah satu kebutuhan bagi berkumpul umat dalam memuji Tuhan.
“Pembangunan rumah Tuhan merupakan wujud bahwa kita bersama dengan umat, sebab injil ada di tanah Papua, karena dimulai dari pulau Mansinam di kabupaten Manokwari,” ungkap Hermus.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Mandacan menyampaikan bahwa apapun yang berhubungan dengan pembangunan fisik rumah ibadah akan dilihat oleh pemerintah, sebab gereja dan pemerintah merupakan wakil Allah dan kepunyaannya.
Dominggus Mandacan menambahkan bahwa dalam tahap pembangunan ini pemprov melalui biro teknis akan turut memperhatikan kekurangan yang sudah disampaikan oleh ketua panitia pembangunan. Menurutnya, sarana ibadah harus bagus dan layak digunakan untuk memuju besarkan nama Tuhan. Sehingga dengan ibadah dan doa umat, maka roda pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan bersama.
“Kalau tadi Bupati Manokwari katakan bahwa akan membantu pembangunan GKI Bahtera Pasirido, maka pemprov-pun akan turut membantu. Namun kesempatan ini atas nama pribadi keluarga Dominggus Mandacan akan menyumbang 500 sak semen untuk membantu panitia,” tambah Dominggus.
Wakil Ketua Klasis GKI Manokwari, Pdt. Melkias Warfandu, S.Th menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Papua Barat dan kabupaten Manokwari yang telah turut membantu jemaat GKI Bahtera Pasirido. (WRP)