TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD-PM) Kota Ternate menanggapi desakkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate terhadap Walikota Ternate terkait evaluasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Berdasarkan rilis yang diterima tim Jagamelanesia.com, Ketua PD-PM Kota Ternate, Anton Ilyas, menganggap bahwa evaluasi terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kota Ternate sebagaimana desakkan dari ketua DPRD Kota Ternate bukan masalah urgent yang dihadapi oleh Walikota dan Wakil Walikota Ternate saat ini.
Anton mengatakan, sebaiknya DPRD Kota Ternate mengawal pencanangan program yang sudah dicanangkan dalam 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Ternate agar sesuai dengan visi besar pemimpin Kota Ternate, yakni menuju Ternate Mandiri dan Berkeadilan (Ternate Andalan).
“Masih banyak persoalan yang mendesak dan harus dilakukan oleh Walikota dan Wakil Walikota diawal kepemimpinan ini sebagai langkah untuk menjawab semua janji politik yang sudah dituangkan dan disampaikan pada masa kampanye,” ujar Anton.
Sehingga yang harus dilakukan saat ini yakni menggerakkan perangkat daerah yang ada agar menunjang dan mengoptimalkan visi-misi pemerintahan dalam menyelaraskan program kerja Tauhid Soleman dan Jasri Usman secara terukur sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota ternate.
“Evaluasi sudah tentu akan dilakukan oleh Walikota dan Wakil Walikota Ternate agar birokrasi dibawah kepemimpinan mereka bisa bersinergi dengan visi-misi, namun evaluasi ini tidak harus dilakukan saat ini,” kata Anton.
“Penyegaran OPD itu penting, tapi lebih penting jika kita bergandengan tangan untuk menjawab semua masalah yang ada di Kota Ternate dalam 100 hari kerja ini,” sarannya.
“Hal ini harus dilakukan agar program-program OPD selaras dengan visi-misi pemerintahan Tauhid-Jasri,” tambahnya.
Setelah itu, barulah bisa dievaluasi secara terukur sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku agar tidak ada penilaian dari publik bahwa ada unsur politik atau unsur like and dislike. Akan tetapi, murni profesional dan sesuai dengan aturan yang berlaku menuju Ternate Andalan. (ST)