PUNCAK, JAGAMELANESIA.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan membakar sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Sebanyak 5 ruang kelas Gedung SD Mayuberi beserta rumah dinas guru dibakar habis KKB.
Selain itu, gedung puskesmas lama dan beberapa akses jalan juga rusak menjadi sasaran tindakan KKB. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, melalui keterangannya, Selasa (4/5).
“Fasilitas jalan yang dirusak diantaranya, Jembatan Kimak, Jalan Tagaloa, Jalan Wuloni Pintu Angin,” terang Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal.
Aksi pembakaran sejumlah fasilitas tersebut diketahui terjadi pada Minggu (2/5) hingga Senin (3/5) lalu. Menurut Kombes Ahmad Musthofa Kamal, kejadian itu baru diketahui saat salah seorang warga bernama Joni Elatotagam melapor kepada Kepala Distrik Ilaga Utara pada Senin (3/5).
“Bapak Joni Elatotagam melaporkan bahwa telah terjadi pembakaran yang berawal pada Minggu (2/5) sekitar pukul 22.30 WIT. Saat berada di Kampung Uloni, Distrik Ilaga, kabupaten Puncak, Bapak Joni Elatotagam melihat kumpulan asap hitam tebal yang berasal dari Kampung Mayuberi sekitar pukul 23.00 WIT,” ujar Kamal seperti dilansir dari Antara pada Rabu (5/5).
Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Polisi Mathius D. Fakhiri, menyampaikan bahwa pihaknya bersama aparat TNI akan terus melakukan penegakan hukum di wilayah Papua. Ia menegaskan pihaknya terus berupaya tegas untuk membersihkan Kabupaten Puncak dari KKB.
“Kami tetap lakukan penegakan hukum sampai dipastikan wilayah Ilaga dan Kabupaten Puncak seluruhnya bersih dari KKB. Saya tegaskan bahwa aparat TNI/Polri tidak akan mundur selangkahpun. Kami akan lakukan penegakan hukum terhadap KKB dalam beberapa waktu ke depan,” tegasnya. (UWR)