TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Meskipun proses awal perencanaan pembangunan Pertashop di Kelurahan Jambula bulan Januari kemarin sempat ditentang warga setempat karena perihal keselamatan, namun dari pantauan tim Jagamelanesia.com, Kamis (29/9), ternyata pembangunan tersebut dilanjutkan kembali.
Perthasop yang diketahui pemiliknya bernama Fahmi Saleh ini terletak 100 meter dari area Pertamina. Ditambah lokasi bangunan yang sangat berhimpitan dengan pemukiman rumah warga yang bisa dibilang sangat beresiko terkait keselamatan warga setempat.
Pembangunan tersebut mestinya ada pemberitahuan kembali terhadap pihak kelurahan, bukan diam-diam lalu mengerjakan seperti wilayah tidak bertuan.
Lurah Jambula, Ruslan S. Jauhan, saat dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa walaupun ada laporan, namun pembangunan tersebut tetap dilanjutkan. Seharusnya hal tersebut dilaporkan kembali, sebab kemarin ada penolakan sehingga pihaknya bisa mengetahuinya.
“Bangunan yang dilanjutkan ini sudah tidak ada lagi laporan yang masuk ke kami. Saya juga tidak tahu apakah yang dilanjutkan itu sudah ada izin dari DLH atau belum,” ucapnya.
Sementara itu, pemilik usaha Perthasop, Fahmi Saleh, saat ditemui dikediamannya terkait hal tersebut enggan memberikan komentar apapun, dan berjanji akan menyampaikan mengenai hal ini ke media dilain waktu. (Ano)