TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Memasuki hari ke-6 bulan suci Ramadhan, harga ikan di Kota Ternate Maluku Utara naik hingga mencapai angka yang cukup tinggi.
Berdasarkan hasil pantauan tim Jagamelanesia.com, harga ikan pada beberapa pasar di Kota Ternate naik hingga tak terbendung lagi selama bulan Ramadhan.
Harga ikan yang melambung tinggi ini membuat masyarakat cukup kesulitan untuk membelinya dikarenakan ekonomi masyarakat yang menurun akibat pandemi Covid-19.
Pendapatan masyarakat yang pas-pasan dimasa pandemi ini membuat mereka mengeluh ketika menemukan harga ikan yang melambung tinggi hingga diluar harga normal biasanya.
Sementara itu, salah satu pedagang ikan di Pasar Higienis Bahri Berkesan Kota Ternate yang enggan dipublis namanya, saat ditemui tim Jagamelanesia.com menyampaikan bahwa, naiknya harga ikan ini dikarenakan pengaruh cuaca laut yang kurang bersahabat.
“Hingga saat ini cuaca laut di perairan Maluku Utara masih cukup buruk, sehingga hal ini mempengaruhi nelayan saat menangkap ikan. Mereka sangat kesulitan untuk melakukan penangkapan saat melaut ditengah cuaca buruk,” ungkapnya.
Oleh karena itu, melonjaknya harga ikan bukan suatu unsur kesengajaan yang dilakukan oleh para pedagang ikan, namun dikarenakan cuaca laut yang buruk mempengaruhi hasil tangkap nelayan sehingga harga ikan pun juga ikut terpengaruh. (ST)