MALUKU UTARA, JAGAMELANESIA.COM – Untuk mengantisipasi dampak dari adanya partikel silikon, Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Baabullah Maluku Utara, Djoko Sumardiyono, melakukan pertemuan dengan Gubernur Maluku Utara. Pertemuan tersebut berlangsung dikediaman Gubernur Gosale Puncak, Jumat (16/4).
Kepala Stasiun BMKG Sultan Baabullah, Djoko Sumardiyono, menyampaikan bahwa kedatangannya bertemu dengan Gubernur Maluku Utara dalam rangka mengatakan telah terjadi partikel silikon di wilayah Pasifik Utara Papua.
“Kami meminta kepada Gubernur untuk antisipasi, karena dengan adanya partikel silikon ini akan berefek dengan terjadinya angin kencang, petir, banjir, dan gelombang tinggi,” kata Djoko saat disambangi tim Jagamelanesia.com, Minggu (18/4).
Djoko melanjutkan, selain melakukan pertemuan dengan Gubernur, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota dan BPBD Provinsi Maluku Utara.
Berdasarkan prediksi dari BMKG, siklon ini akan berakhir pada 22 April 2021.
“Kami dari BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat Maluku Utara agar waspada terhadap terjadinya gelombang tinggi, banjir, angin kencang, dan petir, serta jangan lupa untuk terus mengecek langsung informasi dari BMKG Sultan Baabullah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Maluku Utara, Yunus Badar, saat ditemui awak media, menyampaikan bahwa, dengan adanya informasi yang disampaikan BMKG pihaknya siap siaga dan akan terus memberikan informasi.
“Sekarang kami terus memonitor seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Maluku Utara. Kita juga bekerja sama dengan BPBD di daerah setempat untuk saling memberi informasi, sehingga apabila terjadi sesuatu kita bisa saling memback up,” tuturnya. (Ano)
