TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo, ke Maluku Utara, terkait dengan peresmian Terminal Bandara Udara Kuabang Kao Halmahera Utara yang direncanakan pada 24 Maret 2021, dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Dengan mempersiapkan beberapa poin penting kepada Presiden Jokowi, salah satunya terkait dengan pengusulan pembangunan bandara udara baru di Maluku Utara.
“Kami akan manfaatkan momen ini. Saat kunjungan nanti, kami dari Pemerintah Provinsi akan mengusulkan sebuah bangunan bandara baru di Maluku Utara,” kata Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara, Al Yasin Ali, saat ditemui awak media usai meninjau pelaksanaan ujian di SMAN 2 Ternate Senin (22/3).
Menurut Al Yasin, bandara baru yang akan diusulkan tersebut, lokasinya direncanakan di pulau Halmahera.
Apakah dekat dengan wilayah Kota Sofifi atau seperti apa, nanti dilihat. Dan ini sudah ditinjau langsung oleh pemerintah perhubungan udara.
“Jadi, lokasi pembangunan bandara yang baru sudah ditinjau pemerintah perhubungan udara. Lokasinya di Loleo Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah. Apakah nanti kita lakukan pengusulan ulang yang ada di dekat Kota Sofifi atau bagaimana, nanti akan kita lihat lagi,” ujarnya.
Al Yasin menambahkan, pihaknya sudah melakukan pertemuan ke sekian kalinya dengan Dirjen Perhubungan, dan hasilnya Bandara Penerbangan Sultan Baabullah Ternate sudah tidak bisa lagi dikembangkan.
Jika mau dikembangkan lagi, maka harus ada timbun laut dan itu butuh biaya yang sangat besar.
“Dari pada kita timbun laut lebih baik bangun satu bandara baru,” tutupnya. (As)
