PAPUA BARAT, JAGAMELANESIA.COM – Seorang mahasiswa baru bernama Dominggus Mandacan menjadi perhatian dalam penyerahan beasiswa KIP Kuliah oleh Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma, di Kampus B STIH Manokwari, Prafi.
Pasalnya, mahasiswa angkatan 2025 itu memiliki nama yang sama dengan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, sehingga sempat menyita perhatian diantara peserta.
Mahasiswa kelahiran 31 Agustus 2005 tersebut termasuk satu dari 80 penerima beasiswa KIP Kuliah yang disalurkan kepada mahasiswa STIH Manokwari.
Senator Filep Wamafma dalam arahannya menyampaikan dengan tegas kepada seluruh penerima beasiswa agar disiplin dan bertanggung jawab dalam mengelola dana KIP Kuliah. Ia mengungkapkan bahwa ada 26 mahasiswa yang sebelumnya diberhentikan dari program tersebut karena tidak aktif mengikuti perkuliahan.
“Saya sudah menandatangani SK pemberhentian 26 orang, termasuk dari Prafi. Ada lima mahasiswa semester satu yang juga terancam diberhentikan. Dana ini diberikan untuk kuliah, bukan disalahgunakan,” tegas Filep.
Ia meminta mahasiswa tidak menggunakan dana KIP untuk kebutuhan konsumtif seperti membeli gawai, jajan berlebihan, atau kegiatan nonakademik lainnya.
“Pastikan uang ini tidak habis percuma. Ini bukan uang untuk beli handphone atau traktir teman. Ini amanah untuk kuliah,” ujarnya.
Ia juga menyarankan agar mahasiswa mengambil dana secara bertahap, misalnya satu juta rupiah per bulan, agar pengelolaan keuangan lebih teratur.
Filep menekankan bahwa penerima beasiswa wajib menjaga prestasi akademik, dengan batas minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,00.
“Kalau IPK 2,9 berarti tidak sungguh-sungguh. Bantuan ini diberikan supaya kalian berprestasi,” katanya.
Ia juga mengingatkan mahasiswa agar tidak bolos kuliah dan tetap fokus menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
Koordinator Kampus B STIH Manokwari, Jumiran, menjelaskan bahwa pada tahun 2025 kampus menerima 87 mahasiswa baru—82 mengikuti kuliah luring dan 5 daring. Dari jumlah tersebut, 68 mahasiswa dinyatakan layak menerima KIP Kuliah.
“Terima kasih kepada Bapak Filep yang telah memperjuangkan bantuan ini. Nilai beasiswa akan terlihat setelah buku rekening dibagikan dan sangat membantu mahasiswa,” ungkap Jumiran.
Ia mengingatkan agar mahasiswa penerima KIP Kuliah aktif selama perkuliahan. Menurutnya, mahasiswa harus memanfaatkan beasiswa dengan sebaik-baiknya.
“Kami mohon Bapak Filep memberikan arahan juga kepada orang tua, terutama yang anaknya kurang aktif. Bantuan ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk pendidikan,” ujarnya.
Jumiran juga melaporkan bahwa total mahasiswa STIH Manokwari saat ini berjumlah 223 orang, dengan 160 di antaranya merupakan penerima KIP Kuliah sejak 2022.
