SORONG, JAGAMELANESIA.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Manokwari (STIH) menerima penghargaan Paritrana Award 2025 dan Piagam yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan di gedung Aimas Convention Center Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (3/9/2025).
Penghargaan ini dinilai layak bagi STIH yang selama ini telah memberikan jaminan sosial bagi Dosen, Pegawai dan Staf di lingkungan kerja STIH. Bahkan mahasiswa juga telah diberikan kartu BPJS Ketenagakerjaan sebelum turun ke lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara berturut-turut pada tahun 2023, 2024, dan 2025.
Untuk memperoleh nominasi terbaik tersebut, BPJS Ketenagakerjaan menilai dari beberapa aspek oleh tim penilai independent yang diketuai oleh Sekda Papua Barat Daya Yakob Kareth. Pihak BPJS Ketenagakerjaan Papua Barat menilai, STIH Manokwari masuk dalam penilaian kinerja jaminan sosial paling konsisten bagi pegawai di lingkungan kerja STIH.
Selain itu, tim menilai bahwa di tingkat perguruan tinggi di Papua Barat, STIH Manokwari yang mampu memberikan jaminan sosial bagi mahasiswa bahkan berturut-turut pada tahun 2023, 2024, dan 2025 dengan kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Manokwari di Papua Barat, Gery Dame Malelak saat ditemui wartawan usai penyerahan penghargaan Paritrana Award 2025.
“Ada beberapa poin yang dilakukan oleh STIH Manokwari dan tidak dilakukan oleh perguruan tinggi lainnya di Papua Barat dan Papua Barat Daya. Salah satunya adalah memberikan perlindungan jaminan sosial kepada mahasiswa KKN,” ungkapnya.
“Jadi apa yang dilakukan oleh STIH Manokwari sudah sejalan dengan surat edaran dari Kemendikti yang intinya menerangkan kepada setiap perguruan tinggi wajib memberikan perlindungan jaminan BPJS Ketenagakerjaan kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan program KKN. Artinya STIH Manokwari sudah melaksanakan amanat ini dengan baik,” ungkap Gery.
Menurut Gery, BPJS Ketenagakerjaan sangat mengapresiasi STIH Manokwari karena merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang melaksanakan edaran tersebut. Dia menambahkan, langkah STIH Manokwari dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya di Indonesia, khususnya di Papua Barat.
Tak hanya itu, penilaian kepatuhan dari administrasi seluruhnya sudah dilakukan dengan baik oleh STIH Manokwari sehingga layak memperoleh juara Paritrana Award 2025.
“Perlindungan jaminan BPJS Ketenagakerjaan bukan saja kepada mahasiswa, melainkan kepada tenaga pengajar, staf umum, dan pegawai di lingkungan kampus STIH Manokwari,” kata dia. (WRP)
