PAPUA BARAT, JAGAMELANESIA.COM – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan melakukan kunjungan kerja ke Distrik Catubouw kabupaten Pegunungan Arfak dalam rangka peninjauan langsung ke lokasi banjir dan tanah longsor. Dominggus Mandacan sigap memeriksa situasi pasca bencana di lokasi dan menerima laporan atas kejadian itu secara langsung.
Berdasarkan data dari tim pencari korban yang tergabung dari Tim SAR Manokwari, Polda Papua Barat, Polres Pegaf, Dandim Pegaf, BPBD Provinsi Papua Barat, aparat kampung dan masyarakat setempat bahwa saat ini terdapat 13 orang korban meninggal dunia.
Sebanyak 7 jenazah korban diantaranya sudah diserah-terimakan kepada keluarga korban setelah dilakukan identifikasi oleh Bidokkes Polda Papua Barat. Akan tetapi saat ini sudah 15 orang dari 19 orang yang hilang telah ditemukan dan dievakuasi ke RS Polda Papua Barat untuk dilakukan indentifikasi karena tertimbun longsor. Diketahui bersama bahwa masih tersisa 4 orang korban dalam pencarian.
Di kesempatan itu, Gubernur memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kewaspadaan tanah longsor dan banjir. Dominggus Mandacan yang juga merupakan kepala suku besar Arfak menyampaikan duka mendalam dari pribadi, keluarga dan pemerintah kepada pihak keluarga korban yang mengalami musibah nahas tersebut. (WRP)