BINTUNI, JAGAMELANESIA.COM – Tim Pemekaran calon Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Kuri Wamesa mengadakan pertemuan dengan pihak manajemen PT. Wijaya Sentosa. Pertemuan ini diantaranya membahas tentang pemenuhan syarat administrasi sesuai aturan Undang-Undang 23 tahun 2014 pasal 32 tentang pemekaran daerah dan penggabungan daerah.
Salah seorang tim dari masyarakat adat, Yufti Patrik Jopari menyampaikan bahwa saat ini persyaratan dokumen kabupaten Kuri Wamesa dalam tahap finishing yakni penyelesaian peta DOB kabupaten Kuri Wamesa serta kajian tentang Otonomi Khusus (Otsus).
Sementara itu, salah seorang pemuda Kuri Wamesa, Maikel Werbete menyampaikan pentingnya peran sektor swasta dalam mendukung agenda daerah, terutama dalam hal pembangunan.
“Sebagaimana disampaikan oleh presiden bahwa peran sektor swasta dinilai masih dibutuhkan dalam pembangunan nasional. Pasalnya pemerintah memiliki keterbatasan dalam membiayai berbagai proyek strategis, sementara hasil yang diharapkan dari proyek tersebut dibutuhkan segera mengingat semakin beragamnya kebutuhan masyarakat,” ujar pemuda Kuri Wamesa, Maikel Werbete pada media ini, Senin (21/5/2024).
“Di pertemuan ini, ada pak Martolemeos yang cukup lama bekerja di manajemen PT. WS dan beliau saksi bahwa di tahun 2016 saya pernah bertemu pihak manajemen dan terus terang saat itu manajemen PT. Wijaya Sentosa membantu terhadap keputusan masyarakat adat untuk menghibahkan sebagian areal hutan kayunya untuk mengurus syarat administrasi pemekaran Kuri Wamesa terutama kajian pemekarannya, dan telah dideklarasikan bersama calon DOB lainnya se-Indonesia. Dan kami masyarakat adat suku Kuri Wamesa berterima kasih untuk hal hal ini,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Martolemeos dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, pihak perusahaan akan membantu dan mendukung pembentukan DOB Kuri Wamesa.
“Dalam melengkapi syarat administrasi pemekaran Kuri Wamesa, kali ini murni PT. Wijaya Sentosa yang sedang beroperasi di wilayah Kuri yang menjadi wilayah pemekaran calon daerah otonom baru Kuri Wamesa mewakili pihak manajemen, kami murni membantu tim pemekaran,’ ucapnya.
“Saya juga beberapa hari ini berbincang-bincamg dengan pak Maikel Werbete bahwa kali ini perusahaan akan membantu tim pemekaran, murni dari perusahaan dan tidak dipotong dari hak wilayat,” sambung Martolemeous.
Di kesempatan yang sama, manajer perusahaan PT Wijaya Sentosa, Mujiyanto juga menyampaikan bahwa pihak perusahaan akan membantu masyarakat Kuri Wamesa mewujudkan terbentuknya kabupaten Kuri Wamesa yang menjadi cita-cita masyarakat adat setempat.
“Pada dasarnya kami dari manajemen akan berkoordinasi dengan manajemen pusat terkait usulan masyarakat adat soal pemekaran daerah,” ungkap Mujiyanto. (MW)