MANSEL, JAGAMELANESIA.COM – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari Dr. Filep Wamafma menekankan komitmen STIH untuk terus melahirkan generasi emas Papua melalui penguatan peran perguruan tinggi.
Melalui berbagai inovasi baik di bidang pengembangan mutu SDM dosen maupun peningkatan tata kelola manajemen pendidikan, Filep optimistis akan konsisten mewujudkan komitmen itu meski tak didukung oleh APBD maupun APBN.
Menurutnya, operasional STIH termasuk pembiayaan berbagai program pendidikan berasal dari dana swadaya dan pembayaran UKT atau SPP mahasiswa.
“Ada dua alasan kenapa komitmen saya selaku pimpinan di STIH Manokwari memberikan perpuluhan kepada mahasiswa. Pertama, STIH Manokwari tidak hidup dari dana APBD/APBN maupun dana hibah,” ujarnya, Jumat (4/8/2023).
“Kedua, STIH Manokwari hidup dari biaya kuliah yaitu SPP mahasiswa. Namun sebagai pimpinan, saya berkomitmen dan peduli untuk membangun sumber daya manusia (SDM) khususnya OAP sehingga saya berikan perpuluhan sebagai bentuk janji iman kepada Tuhan,” ungkap Filep Wamafma.
Lebih lanjut, Filep mengatakan bahwa perpuluhan yang diberikan kepada mahasiswa STIH sudah berjalan sejak awal kepemimpinannya. Termasuk saat ini, tiga anak asli Papua yang kini masih berstatus mahasiswa baru STIH di kelas C Momi Waren, kabupaten Manokwari Selatan dibebaskan dari biaya kuliah hingga lulus nantinya mendapat gelar sarjana hukum.
Adapun kategori perpuluhan yang diberikan kepada putra/i asli Arfak, diantaranya yakni karena merupakan anak yatim piatu. Tujuannya, kata Filep, STIH Manokwari memberikan perpuluhan sebagai bentuk janji iman kepada Tuhan.
“Meski tanpa didukung APBN/APBD maupun hibah dari pemerintah, tetapi semangat kami membangun SDM Papua tidak pernah luntur. Sebab hanya dengan biaya sumbangan masyarakat melalui SPP mahasiswa secara administrasi STIH dan internal, kami tetap optimis akan mencetak banyak SDM Papua yang andal kedepannya,” ucap senator Papua Barat ini.
“Saya harap lewat perpuluhan yang diberikan kepada perwakilan mahasiswa baru di kelas C Momi Waren, mahasiswa juga akan dipermudah kuliahnya dan harus semangat hingga mendapat gelar sarjana hukum,” pesan Filep. (WRP)