BINTUNI, JAGAMELANESIA.COM – Kampung Naramasa adalah kampung tertua di Distrik Kuri, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Warga di kampung ini hidup dengan berburu, melaut dan berkebun.
Kepala Kampung Naramasa Derek Efredire mengatakan, rata-rata warga di kampung Naramasa memiliki perahu longboat untuk mendukung aktivitas mereka.
Adapun masyarakat yang belum memiliki longboat menggunakan perahu tradisional untuk aktivitas melaut. Selain itu, struktur tanah kampung Naramasa yang berlumpur dan becek juga menyusahkan warga ketika akan menyandarkan perahu dan mengeluarkan perahu mereka.
Oleh sebab itu, Derek menyampaikan, masyarakat sangat membutuhkan jembatan apung yakni jeti apung untuk mempermudah layanan transportasi bagi masyarakat. Selain itu, jembatan ini juga akan mempermudah akses bagi para tamu yang datang ke kampung Naramasa.
“Jika ada tamu-tamu yang datang ke kampung agak sulit untuk turun karena tidak ada jembatan. Selama ini, mereka semua melalui sebatang kayu pohon yang diikat warga sebagai jembatan,” ujar Derek, Senin (5/9/2022).
“Belum lagi saat air surut, kayu tersebut licin karena terkena lumpur dan becek. Saya berharap pemerintah melalui dinas terkait dapat melihat hal ini bukan sebagai beban tetapi sebagai wujud dari pelayanan pemerintah bagi masyarakat di kampung-kampung,” tambahnya. (MW)
