MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari, salah satu perguruan tinggi hukum di Papua Barat, berhasil mencetak penerimaan mahasiswa baru terbanyak. Hingga saat ini, jumlah mahasiswa baru definitif adalah sebanyak 572 orang.
Ketua STIH Manokwari, Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum, menyampaikan ucapan syukur dan kebanggaannya terkait keberhasilan ini. Menurutnya, pencapaian itu adalah hasil kerja keras dari semua pihak. STIH Manokwari telah menciptakan momentum baru bahwa perguruan tinggi di Papua Barat mampu bersaing.
“Selama masa kepemimpinan saya ini, semua hal telah dan selalu saya perbarui. Pendidikan tinggi berbasis teknologi pun telah diterapkan di sini. Bahkan jumlah mahasiswa baru bisa tembus 600 orang,” kata Filep, dikutip Senin (8/8/2022).
Senator Papua Barat ini menekankan komitmen STIH Manokwari dalam membangun SDM Papua yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Ia menuturkan, STIH juga menyiapkan berbagai beasiswa untuk mendukung studi mereka di STIH Manokwari.
“Kita sekarang sedang menunjukkan pada Indonesia dan dunia, bahwa STIH Manokwari sangat serius dalam mendidik putra-putri Papua pada khusunya dan putra-putri Nusantara pada umumnya, untuk menjadi tenaga kerja profesional di masa depan. Kita siapkan berbagai jenis beasiswa juga agar mahasiswa termotivasi untuk belajar”, tegas Filep.
Filep yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua I Komite I DPD RI menyampaikan dirinya berkali-kali menekankan dalam setiap forum, bahkan hingga kepada para menteri, bahwa Orang Papua dan semua yang hidup di Papua membutuhkan kualitas pendidikan yang andal, terutama pendidikan tinggi.
“STIH yang saya pimpin ini akan selalu berjuang mewujudkan itu. Supaya semua tahu dan mengerti, STIH Manokwari tidak hanya mendapatkan mahasiswa yang memecahkan rekor ini, tetapi juga memiliki tenaga dosen yang berkualitas. Semua sudah disekolahkan mencapai S2 dan ada juga S3. Inilah wujud komitmen saya sebagai pemimpin. Kerja nyata, kerja keras, ikhtiar doa”, jelas Filep.
Dalam kesempatan ini, Filep menuturkan, STIH Manokwari sedang mempersiapkan program pascasarjana/magister Hukum dalam waktu dekat. Ia menyebut, pihak kampus juga sangat membutuhkan dukungan dari Pemerintah Daerah sehingga kerja keras STIH akan semakin menampakkan hasil.
STIH Manokwari diketahui telah melakukan berbagai inovasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan tinggi. STIH telah melakukan berbagai MoU dengan banyak pihak, diantaranya dengan Polda Papua Barat, Pengadilan Manokwari, Kanwil Hukum dan HAM Papua Barat, dan akan melakukan MoU dengan Kejati Papua Barat serta MoU bersama Universitas di luar Papua.
Sebelumnya, STIH juga melaksanakan workshop dalam rangka Pengembangan Mutu Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). STIH Manokwari saat ini sedang merencanakan memiliki empat bidang perubahan kurikulum yakni hukum pidana untuk dipersiapkan masuk mengabdi di Kejaksaan, Pengadilan dan Kepolisian. Kemudian bidang perdata, bidang hukum tata negara dan bidang hukum bisnis.
Terbaru, STIH Ketua STIH Manokwari Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum mengundang secara resmi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk memberikan Kuliah Umum pada pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari tahun 2022.
Adapun tema dalam kuliah umum PKKMB STIH Manokwari kali ini adalah ‘Otonomi Khusus Papua, Kebijakan politik pemerintah Membangun Tanah Papua’. Kegiatan ini akan berlangsung besok, 10 Agustus 2022 pukul 10.00 WIT pada hari pertama pembukaan PKKMB STIH Manokwari. (UWR)