SOFIFI, JAGAMELANESIA.COM – Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara (Malut), Daud Ismail, berjanji bakal secepatnya mengatasi drainase yang digenangi air hujan.
Pekerjaan saluran air yang dikerjakan pada tahun 2020, melalui anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN ini, telah didapati meninggalkan genangan air dibeberapa kelurahan pada Kota Tidore Kepulauan
Kepada tim jagamelanesia.com, saat dikonfirmasi, Kamis (9/9) Daud mengakui, ada beberapa drainase digenangi air hujan, seperti di kelurahan Ome, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan.
Kata Daud, tergenangnya air hujan kedalam drainase seperti di Kel. Ome ini, dikarenakan belum dibuatnya saluran pembuangan air, kendala itupula kemudian menghalangi pergerakan air, alhasil drainase dipenuhi genangan air hujan.
Sementara ada informasi yang dihimpun tim jagamelanesia.com, bahwa ada dugaan PUPR Malut, dalam pekerjaan drainase tersebut tidak sesuai dengan mekanisme atau asal-asalan, hal ini langsung dibantah Daud. Dengan tegas ia menyampaikan bahwa pekerjaan proyek pembangunan drainase digelar di Tidore, itu dikerjakan secara berkala, tahun ini katanya, genangan didapati disaluran air akan dibuatkan pembuangannya tertuju menuju pantai.
“Dalam beberapa bulan ini pihak kami akan segera melakukan perbaikan sejumlah drainase yang didapati tergenang air hujan, dan bukan hanya di Kelurahan Ome, tetapi ada juga dibeberapa tempat lainnya,” ujar Daud
Diapun berjanji, bagi kelurahan saluran airnya dipenuhi genangan air, pihaknya dalam waktu dekat ini, akan melakukan pemulihan drainase dan dipastikan akan diperbaharui secepatnya.
Sebab kata dia, Tak bisa dibiarkan, air menggenangi drainase, harus cepat diperbaiki, kalau tidak maka genangan air ini bisa mempersingkat atau mempercepat kerusakan jalan,” tutupnya.(RS).