HALMAHERA TENGAH, JAGAMELANESIA.COM – Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Provinsi Maluku Utara dinilai tidak serius dalam memperhatikan perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) HIPMI Halteng, Bobi Satriyono, kepada tim jagamelanesia.com, Kamis (10/6).
“Pada saat kampanye politik Bupati dan Wakil Bupati Halteng, mereka mengatakan bahwa SDM di Kabupaten Halmahera Tengah akan menjadi fokus utama jika mereka terpilih nanti. Oleh karena itu, diharapkan agar Bupati dan Wakil Bupati Halteng jangan melupakan janji-janji politik dihadapan masyarakat Halteng ketika itu,” ujarnya.
Hal ini disampaikan Bobi dikarenakan ia melihat sebuah kenyataan bahwa Pemerintah Daerah mengabaikan beasiswa bagi mahasiswa di awal dan akhir studi untuk melanjutkan S1, S2 dan seterusnya yang notabene menjadi tanggung jawab mereka.
“Terkait dengan beasiswa di awal dan akhir studi yang sering disampaikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halteng dibeberapa sambutannya, ternyata tidak sesuai dengan implementasi dan harapan mahasiswa Halteng,” terangnya.
Berdasarkan catatan enam bulan terakhir, Pemerintah Daerah banyak diam dan tidak mengambil langkah terkait dengan bantuan beasiswa di awal dan akhir studi. Sudah dikonfirmasi secara terus-menerus yang ada hanya janji dan janji.
“Mestinya Pemda lebih prioritaskan SDM dibanding investasi, selain memberi dampak positif juga tidak menimbulkan kerusakan pada alam,” tutupnya. (ST)
