SRAGEN, JAGAMELANESIA.COM – Polres Sragen menggulirkan program baru dengan menjadikan 10 pelajar asal Papua di SMKN 1 Kedawung Sragen sebagai anak asuh. Program orangtua asuh bagi pelajar Papua itu merupakan terobosan Polres Sragen yang juga dilakukan Polda Jateng baru-baru ini.
Seperti disampaikan nara sumber Satuan Intelegen Polres Sragen Bripka Bowo bersama Humas Polres dalam kegiatan talkshow pagi ini, Senin 7 Juni 2021, bertempat di ruang Radio Buana Asri Kabupaten Sragen, bahwa dengan kehadiran orang tua asuh, nantinya diharapkan bisa menambah jaringan dan relasi bagi mereka. Jaringan itu diyakini akan menjadi nilai tambah yang bisa dimanfaatkan ketika kembali ke tanah kelahiran mereka kelak setelah lulus.
Ada 10 siswa dari kelas X hingga XII yang terdiri dari 2 putri dan 8 putra asal Bumi Cendrawasih yang tercatat belajar di SMKN itu. Selain mempererat silaturahmi, program orang tua asuh itu digagas untuk lebih mendekatkan para siswa sehingga kebutuhan mereka selama belajar di Sragen bisa terakomodir.
Lebih dari itu, nantinya diharapkan para orang tua asuh yang terdiri dari para pejabat utama Polres bisa terus memberi dukungan agar mereka bisa lebih fokus belajar dan terhindar dari pergaulan yang salah. Sebagian mereka juga diberi kesibukan dengan dilibatkan kegiatan seperti mengerjakan laminating SIM di Polres.
“Mereka ini belajar ke Jawa dengan penuh harapan baik mendapat ilmu maupun jaringan. Siapa tahu mereka bisa memanfaatkan jaringan yang didapat ketika belajar di Sragen untuk kepentingan bisnis atau profesional lainnya ketika kembali ke Papua,” tandas Bowo.
Ia menambahkan pula bahwa selain kegiatan program orang tua asuh ini, pendekatan secara humanis meski hanya memancing dan bakar ikan, serta kegiatan mbolang lainnya, juga di lakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas Polek Kedawung, oleh karena lokasi mess sekolah SMK berada di Kecamatan Kedawung. (rls)