PULAU TALIABU, JAGAMELANESIA.COM – Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Taliabu (HMT) mengutuk keras Pemprov Maluku Utara (Malut) atas ketidakadilan proses pembangunan infrastruktur di tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara, Rabu (2/6).
Ketua Umum PB HMT, Mingkat Buya, ST, kepada tim jagamelanesia.com, menyampaikan bahwa selama ini Pemprov Malut sangat minim perhatian terhadap Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab) terkait dengan pembangunan infrastruktur.
“Padahal Kabupaten Pultab ini juga termasuk bagian dari 10 kabupaten/kota yang terdaftar dalam wilayah administratif Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut),” ujarnya.
Buya mengatakan, selama kurang lebih 8 tahun Kabupaten Pultab dimekarkan, Pemprov Malut dalam hal ini Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba seolah buta dan tuli sehingga tidak dapat melihat dan mendengar jerit dan tangis masyarakat Pulau Taliabu.
“Jika Taliabu dianggap gagal dari segi pembangunan infrastruktur, maka ini juga telah menjadi bagian dari kegagalan Pemprov Malut, terkhusus Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba, dikarenakan dirinya kurang memperhatikan pembangunan infrastruktur di Kabupateb Pultab saat ini,” tegas Buya.
Sementara itu, lanjut Buya, Pultab telah banyak menyumbangkan berbagai hal untuk kemajuan Maluku Utara, baik secara politik maupun dalam aspek pendapatan daerah. Untuk itu, dirinya berharap agar Gubernur Maluku Utara memberikan perhatian khusus untuk Pulau Taliabu.
“Saya juga berharap kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara agar tidak terus-menerus menganaktirikan Kabupaten Pulau Taliabu. Jika hal ini tidak diindahkan Pemprov Malut, maka Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Taliabu akan menggalang kekuatan penuh dengan melibatkan masyarakat, mahasiswa, pemuda, dan OKP se-kabupaten untuk menindaklanjuti hal tersebut,” tutupnya. (ST)
