HALMAHERA TENGAH, JAGAMELANESIA.COM – PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (PT. IWIP) Halmahera Tengah (Halteng) Provinsi Maluku Utara diduga memotong gaji karyawan pada saat libur lebaran Idul Fitri 1442 H kemarin.
Kepada tim jagamelanesia.com, Minggu (23/5), salah satu karyawan PT. IWIP yang enggan dipublish namanya, menyampaikan bahwa pada saat libur lebaran kemarin karyawan yang diberikan izin resmi oleh pihak perusahan untuk menjalankan masa libur di hari raya Idul Fitri rata-rata gajinya tidak dibayar (dipotong) selama mereka berlibur.
“Pemotongan gaji ini kami ketahui saat briefing karyawan, dilihat melalui slip gaji dan surat cuti ada kalimat ‘pemotongan gaji’ yang tertulis di bagian slip dan surat cuti tersebut,” ungkapnya.
Kemudian pihaknya pun berinisiatif untuk menanyakan kepada pihak managemen terkait dengan pemotongan gaji pada saat libur Idul Fitri tersebut. Jawaban dari pihak managemen bahwa pemotongan gaji itu sudah sesuai dengan aturan yang dicantumkan dalam kotrak kerja yang telah ditandatanganani oleh pihak karyawan.
Ia mengatakan, terkait dengan libur nasional dan cuti bersama Mei 2021, telah ditentukan oleh SKB 3 Menteri terbaru yang sempat mengalami revisi. Namun sepengetahuan karyawan PT. IWIP izin untuk hari raya Idul Fitri adalah izin resmi sesuai dengan keputusan Pemerintah Pusat.
“Sehingga kami merasa tidak puas dengan keputusan pihak managemen PT. IWIP atas pemotongan gaji yang dinilai ada unsur kesengajaan dari pihak managemen itu sendiri,” tuturnya.
Hal tersebut dikarenakan tidak sesuai dengan keputusan hari libur nasional yang diputuskan oleh Pemeritah Pusat jelang Idul Fitri 1442 H kemarin.
“Saya berharap pemerintah dan DPRD Kabupaten Halmahera Tengah memanggil pihak PT. IWIP untuk menanyakan terkait kebijakan sepihak managemen perusahaan ini, yang dimana kebijakan ini dinilai merugikan pihak karyawan,” tutupnya. (ST)
