HALMAHERA TENGAH, JAGAMELANESIA.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) menggelar reses di Desa Peniti Kecamatan Patani Timur pada Rabu (12/5) malam.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Kabir Kahar, S.Ag, kepada tim jagamelanesia.com, Senin (17/5), menyampaikan bahwa pihaknya menggelar reses ini guna mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat.
Kabir mengatakan, ada beberapa hal yang telah disampaikan masyarakat pada reses tersebut, diantaranya mengenai pembangunan jalan produksi dan jalan pertanian. Dimana hal tersebut juga menjadi permintaan utama masyarakat Desa Peniti.
“Mereka meminta agar hal tersebut dapat menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Halteng, sehingga anggarannya dapat dianggarkan pada tahun yang akan datang,” ungkapnya.
Selain itu, masyarakat meminta agar Pemda dan DPRD Halteng lebih serius menangani kondisi keamanan di wilayah Kecamatan Patani Timur pasca pembunuhan warga Patani berapa bulan yang lalu.
“Masyarakat juga meminta agar pihak Kepolisian segera mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut dan segera mengumumkannya kepada publik secara terbuka, khususnya masyarakat Patani. Sehingga keresahan masyarakat selama ini dapat terjawab,” ujarnya.
Pihak keamanan juga diminta agar lebih serius menangani kasus tersebut, dikarenakan pasca pembunuhan hingga saat ini kondisi keamanan di Kecamatan Patani Timur belum terlalu kondusif.
“Menurut warga pasca kejadian ini, masih ada Orang Tak Kenal (OTK) berkeliaran di hutan,” ucapnya.
Sehingga hal ini harus menjadi fokus utama Pemerintah Daerah dan pihak keamanan untuk melakukan penyisiran di wilayah Patani Timur dan Patani Utara.
“Sampai saat ini masyarakat belum merasa aman dan nyaman karena diseputaran hutan wilayah Patani masih ada Orang Tak Kenal (OTK) yang berkeliaran, sehingga masyarakat merasa takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya. (ST)
