BINTUNI, JAGAMELANESIA.COM – Peristiwa kebakaran Pastori Jemaat Laharoi Steirira Kalikodok Bintuni tiga tahun lalu kini terjawab dengan dibangun kembali ruang kunci stori yang baru melalui bantuan pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni pada Minggu (16/5).
Peresmian ruang pastori diawali dengan ibadah bersama dengan pelayan firman pendeta P. Solisa STh. dengan perikop pembacaan diambil dari Kitab Injil Kisah Para Rasul 1 ayat 12-14. Dalam ibadah diisi dengan beberapa grup vokal dari unsur jemaat, panduan suara majelis Sterira Kalikodok.
Dalam penyampaian laporan panitia pembangunan pastori oleh ketua panitia, pembangunan pastori telah menggunakan dana sebesar Rp1,5 M ditambah sumbangan dari jemaat sebesar Rp200 juta sehingga total dana pembangunan pastori sebesar Rp1,7 M.
Selain pembangunan pastori, Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni juga memberikan bantuan sebesar Rp300 juta untuk pembangunan pagar gereja yang dikerjakan secara gotong royong oleh jemaat. Pembangunan tersebut dilaporkan hampir selesai dikerjakan.
Usai pelaporan panitia pembangunan, Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihu, MM., menyampaikan bahwa peristiwa kebakaran pastori tiga tahun lalu kini melalui doa dan harapan jemaat pastori telah dibangun kembali.
“Pemerintah berupaya semaksimal mungkin dengan keterbatasan bantuan dana yang ada berusaha mendorong sarana prasarana keagamaan yang ada di Kota Bintuni. Selain itu, harapan bupati jemaat bisa bersama-sama menjaga sarana yang ada,” ujarnya. (MW)
