MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Demi menjaga kekompakan dan kebersamaan, mahasiswa Biak Numfor dan mahasiswa Waropen di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, melakukan pertandingan sepak bola persahabatan di lapangan Makodim 1801 Manokwari, Jumat (14/5).
Pertandingan persahabatan antara Ikatan Mahasiswa Biak (IKMABI) dan Ikatan Mahasiswa Waropen (IKMAR) merupakan bukti dari kekompakan keluarga besar mahasiswa dari wilayah adat Saireri di daerah Manokwari, Papua Barat.
Atas terselenggaranya pertandingan tersebut, Ketua Ikatan Mahasiswa Biak (IKMABI) di Manokwari, Efraim Inekeb menyampaikan ucapan terima kasih atas kebersamaan dan silaturahmi yang diramu dalam persahabatan sepak bola.
Ia menambahkan, kebersamaan para mahasiswa Saireri di Manokwari harus dijaga agar apapun yang dilakukan di daerah selalu kompak satu sama lain. Selain itu, melalui kegiatan olahraga ini juga dapat menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
“Kita ini merupakan anak perantauan di daerah wilayah adat orang lain, sehingga agenda olahraga seperti ini harus dijaga untuk pupuk kebersamaan diantara kita mahasiswa. Di samping itu, kegiatan ini untuk saling menyapa dan saling kenal satu sama lain,” pesan Inekeb.
Selain itu, Inekeb menyampaikan bahwa menghormati orang tua di daerah Manokwari merupakan hal yang sangat penting. Menurutnya, nasehat orang tua dari Biak maupun Waropen sangat penting untuk mahasiswa.
Dalam pertandingan sepak bola persahabatan yang di helat selama 2×45 menit tersebut tim IKMABI harus mengakui keunggulan Ikatan Mahasiswa Waropen dengan skor akhir 3-1.
Usai pertandingan, orang tua dari IKMABI sangat merespons baik kegiatan olahraga ini, sebab hal itu menjadi bukti bahwa anak-anak mahasiswa Biak Numfor telah bangkit dan memupuk kebersamaan. Hal itu disampaikan Mandowen, Metuzalak Awom dan Amos Rumbiak yang turut hadir menyaksikan persahabatan sepakbola.
Dalam kesempatan itu, pengurus IKMABI juga menyampaikan terima kasih kepada Derek Ampnir yang telah mendukung kegiatan ini dengan memberikan air minum, kue dan sekaligus membagikan masker kepada dua tim mahasiswa tersebut. (WRP)