JAYAPURA, JAGAMELANESIA.COM – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua 2021 diminta untuk memanfaatkan produk lokal untuk bidang konsumsi selama penyelenggaraan event empat tahunan tersebut.
Penegasan itu disampaikan Ketua Komisi II DPR Papua bidang Perekonomian, Mega MF Nikijuluw, SH pada rapat kerja Panitia Khusus (Pansus) PON XX DPR Papua dan PPN XVI Tahun 2021 di Hotel Horison Ultima Jayapura, Rabu, 28 April 2021.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, suksesnya PON Papua berarti suksesnya ekonomi masyarakat di Tanah Papua. Dan dampaknya juga harus dirasakan oleh masyarakat.
Oleh karena itu, masyarakat juga harus mempersiapkan dari jauh hari, mulai menanam sayur, ubi, tanaman yang lain.
“Kami berharap selalu ada koordinasi dan komunikasi yang baik antara PB PON Papua dan Sub PB PON Kota Jayapura atau daerah lainnya, termasuk UMKM yang ada, baik di tingkat provinsi maupun kota, karena ini sangat penting. Kami punya persiapan yang disiapkan UMKM sangat banyak, berupa cindermata PON. Oleh sebab itu, saya mengimbau PB PON Papua bisa melihat hal ini dan berkoordinasi dengan baik dengan Sub PB PON,” terangnya.
Namun ia sangat menyayangkan jika mengenai konsumsi dalam event nasional itu, sampai saat ini belum ada koordinasi dan komunikasi dari Sub PB PON Kota Jayapura dengan PB PON Papua, dalam hal ini persiapan konsumsi untuk persiapan PON XX tahun 2021.
“Ternyata selama ini tidak pernah ada koordinasi dan komunikasi antara PB PON Papua dan Sub PB PON Kota Jayapura, sehingga saya sebagai Ketua Komisi II DPR Papua bidang perekonomian, mendengarnya sangat miris,” bebernya.
Sebab lanjut Mega, pelaksanaan PON XX tinggal menghitung hari saja, sehingga hal – hal ini, untuk memberikan makan orang yang begitu banyak, itu harus dipersiapkan dari sekarang secara matang, mulai dari konsumsinya atau bahan makanan hingga ke hal-hal lainnya.
Untuk itu, pihaknya berharap ke depan bisa ada koordinasi dan komunikasi yang baik antara PB PON dan Sub PB PON Kota Jayapura dalam mempersiapkan konsumsi.
“Karena memang kita lihat, sehingga saya bertanya kepada bidang konsumsi PB PON Papua bahwa makan minum punya kriteria dan standar, misalnya ikan ada kriterianya. Oleh sebab itu, saya sangat menyesalkan konsumsi kriterianya tidak disampaikan kepada cluster-cluster venue atau kepala daerah sebagai Sub PB PON, sehingga mereka dapat memberikan masukan kepada dinas-dinas terkait untuk mempersiapkan dalam bidang konsumsi atau bahan-bahan makanan baik ikan, telur, daging, sayur–mayur, hingga buah-buahan dan lainnya,” ujar Mega.
Sumber: Diskominfo Papua