MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Dr Filep Wamafma menginisiasi layanan kesehatan gratis bagi masyarakat dengan berkolaborasi bersama jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat.
Senator Filep menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Perayaan Natal pada 25 Desember 2025 mendatang. Layanan kesehatan yang dimaksud diantaranya yaitu pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan gigi, pemeriksaan mata, konseling kesehatan hingga pengobatan.
Di Distrik Manokwari Timur, sebanyak 1.231 warga antusias memanfaatkan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan secara gratis yang diselenggarakan menjelang perayaan Natal 2025.
“Kami juga sediakan kendaraan untuk jemput warga yang sakit. Jauh-jauh hari, informasi kegiatan ini sudah disebarluaskan,” ujar Filep di Manokwari, dilansir dari ANTARA, Sabtu (20/12/2025).
Filep menekankan, pemerintah daerah melalui instansi teknis dapat lebih pro aktif dengan konsep jemput bola guna memudahkan masyarakat memperoleh akses pelayanan kesehatan gratis secara berkala. Menurutnya, hal ini bertujuan langsung menjangkau masyarakat di kampung-kampung sekaligus memberikan edukasi tentang kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan.
“Masyarakat butuh pendekatan layanan kesehatan, dan minimal sebulan sekali harus ada kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis secara massal,” katanya.
Lebih lanjut, Sekretaris MPR For Papua itu kemudian menyarankan kepada pemerintah daerah untuk menambah alokasi anggaran operasional bagi setiap puskesmas dalam mengoptimalkan pelaksanaan layanan kesehatan di luar ruangan.
“Langkah dimaksud tidak hanya fokus pada pemeriksaan dan pengobatan, melainkan disertai dengan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap penerapan pola hidup sehat. Perbaikan mutu dan kualitas kesehatan masyarakat harus menjadi atensi semua pemangku kebijakan,” ucap Filep.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, dr. Alwan Rimosan menjelaskan, ada empat titik pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis bagi masyarakat di Kabupaten Manokwari.
Pemerintah provinsi mengapresiasi Ketua Komite III DPD RI yang sangat konsen terhadap permasalahan kesehatan masyarakat, sehingga kegiatan serupa akan menjadi agenda rutin setiap kabupaten.
“Benar yang dikatakan pak senator, bahwa masyarakat tidak mau ke rumah sakit periksa kesehatan. Mereka tunggu sampai betul-betul sakit baru pergi berobat,” ujarnya.
Hingga saat ini, kata dia, jumlah masyarakat yang telah memanfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kurang lebih 40 ribu jiwa dari total penduduk Papua Barat sebanyak 580.582 jiwa.
Ada sejumlah kendala yang dihadapi petugas kesehatan di lapangan, antara lain keengganan masyarakat mengecek kondisi kesehatan melalui fasilitas terdekat, dan tingkat kesulitan geografis.
“Sekarang kami manfaatkan semua acara kemasyarakatan atau organisasi, kami ajak kolaborasi untuk laksanakan Program CKG,” kata Alwan.
