PAPUA BARAT, JAGAMELANESIA.COM – Seleksi penerimaan Calon Bintara Polri untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya segera dibuka. Kabid Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi, Ongky Isgunawan meyampaikan kuota penerimaan calon Bintara Polri untuk Papua Barat dan Papua Barat Daya sebanyak 1.000 orang.
Menurutnya, penerimaan tahun ini merupakan jalur reguler, bukan jalur Otonomi Khusus (Otsus). Rekrutmen ini terutama untuk pemenuhan distribusi anggota Polri pada daerah otonom baru (DOB) dan rencana pembentukan Polda Papua Barat Daya dalam tahun ini.
“Seperti penerimaan Bintara otsus tahun-tahun sebelumnya itu kami kerja sama dengan beberapa SPN untuk pendidikan Bintara yang lolos,” ucap Ongky, dikutip dari Antara, Rabu (3/4/2024).
Terkait jadwal, Ongky menyampaikan, penerimaan 1.000 calon Bintara Polri itu diperkirakan dilakukan mulai pertengahan Mei 2024. Pasalnya saat ini Polda Papua Barat sedang melakukan persiapan seperti merampungkan perencanaan biaya, mekanisme pendistribusian, dan metode pendidikan calon anggota Bintara yang lolos seleksi.
Lebih lanjut, kata dia, informasi terkait jadwal, syarat, dan ketentuan dalam penerimaan calon Bintara Polri dapat diakses publik melalui media massa serta media sosial milik Polda Papua Barat.
“Penerimaan 1.000 Bintara tahun 2024 merupakan kebijakan Bapak Kapolri karena ada pemekaran wilayah di Tanah Papua,” jelasnya.
Sementara itu, Polda Papua Barat juga telah mengumumkan sebanyak 50 bintara lolos seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan Ke-53 Tahun Anggaran 2024. Sebanyak 29 bintara dari 50 yang lolos merupakan orang asli Papua (OAP).
Puluhan bintara yang telah dinyatakan lulus seleksi akan mengikuti pendidikan calon perwira selama enam bulan ke depan.
“Dari 50 bintara yang lolos, terdapat 29 bintara orang asli Papua. Kuota tahun ini hanya 50 orang untuk Polda Papua Barat,” kata Kapolda Papua Barat, Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir.
Menurutnya, seluruh tahapan seleksi SIP Angkatan Ke-53 yang diselenggarakan oleh Panitia Daerah (Panda) Polda Papua Barat dan dipantau langsung oleh tim dari Markas Besar Polri. Dia pun berpesan agar 50 calon perwira Polri sungguh-sungguh dalam menjalani pendidikan dan mematuhi aturan agar mengalami peningkatan kualitas diri baik dari segi mental maupun pemahaman.
“Jangan buat pelanggaran. Harus saling membantu selama pendidikan. Ada 50 yang berangkat dan harus 50 juga yang dilantik menjadi perwira,” kata Johnny.
Ia menambahkan, apabila bintara belum lolos pada seleksi tahun ini maka diharapkan terus menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga karena tahun 2025 penerimaan SIP akan kembali dibuka.
“Setelah Idul Fitri 1445 Hijriah, 50 calon perwira diberangkatkan menuju Sukabumi. Polda berharap seluruhnya dapat mengikuti pendidikan tanpa ada kendala,” ujar Ongky. (UWR)
