WONDAMA, JAGAMELANESIA.COM – Senator DPD Republlik Indonesia Dr. Filep Wamafma berdiskusi dan bersilaturahmi dengan masyarakat Biak di Teluk Wondama di sela kunjungan kerjanya, Kamis (27/10/2022). Dalam pertemuan itu, Filep menyampaikan berbagai pencapaian yang sudah dikerjakan selama dipercaya masyarakat sebagai wakil Papua Barat di Senayan.
Dalam 3 tahun berjalan, Filep Wamafma terus berupaya memperjuangkan aspirasi daerah diantaranya dalam perumusan Otonomi Khusus jilid II, perjuangan pembentukan DOB 3 provinsi di Papua dan pengesahan DOB Papua Barat Daya, termasuk wacana untuk pembentukan DOB Domberay Raya.
“Artinya ada peluang bagi perubahan di tanah Papua, sehingga ada pula potensi keberpihakan bagi generasi Papua untuk menduduki berbagai bidang, misalnya politik di DPRD, DPR Provinsi maupun MRP setelah adanya pembentukan DOB di wilayah Papua dan Papua Barat,” jelas Filep.
Tidak hanya itu, Filep juga turut memperjuangkan afirmasi bagi putra-putri asli Papua dalam penerimaan anggota TNI-Polri melalui kebijakan Otsus di wilayah Papua Barat yang telah terlaksana.
Adapun pertemuan itu, lanjut Filep juga dalam rangka konsolidasi suku Biak di Teluk Wondama pasca pembentukan ikatan keluarga besar Byak se-Papua Barat. Hal itu termasuk untuk mengajak suku Biak di tanah perantauan seperti di Teluk Wondama agar terus memperkuat persatuan dan toleransi dengan masyarakat asli Teluk Wondama dalam tatanan adat mereka.
“Sebagian masyarakat Biak di Wondama boleh jadi belum mengetahui adanya ikatan keluarga besar Biak se-Papua Barat, meskipun mungkin kepala suku Biak di Wondama sudah menyampaikan. Maka momen pertemuan ini penting untuk terus memperkuat persatuan suku Biak di Wondama,” ujarnya.
Filep mengutarakan bahwa sejauh ini konsolidasi yang sudah dilakukan meliputi kabupaten Kaimana, Kabupaten Teluk Wondama, Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kabupaten Manokwari Selatan.
Menurutnya, konsolidasi ini akan terus berjalan demi menyatukan suku Biak tanpa adanya muatan politik. Hal itu lantaran kekuatan suku dan adat jauh lebih penting daripada kepentingan politik yang hanya sesaat. (WRP)
