JAGAMELANESIA.COM – TPNPB-OPM di bawah Pimpinan Gen Goliath Naaman Tabuni dan Gen Lekagak Telenggen mengeluarkan Perintah Operasi (PO) untuk menembak semua orang baik OAP maupun pendatang yang memasang jaringan telekomunikasi di seluruh tanah Papua. PO tersebut diumumkan dalam siaran pers yang dikeluarkan pada hari ini, Kamis, 4 Agustus 2022.
“Pimpinan TPNPB Perintahkan kepada 34 Kodap TPNPB di bawah Komando Nasional segera lakukan penembakan kepada orang asli Papua maupun pendatang (imigran) yang memasang jaringan telekomunikasi dan bakar semua fasilitas telekomunikasi Indonesia,” tulis pernyataan tersebut.
TPNPB menyebut operasi dan pengejaran aparat TNI dan Polri terhadap TPNPB menghadapi tantangan yang luar biasa sejak tahun 2018-2022. Sebelumnya operasi yang dilakukan adalah operasi darat dari tahun 2000, dengan 2018 dari tahun 2022 menggunakan senjata jarak jauh yaitu sniper, basoka, bom mortir menggunakan helikopter dan drone.
“Namun target tidak berhasil karena medan dikuasai oleh TPNPB dan bom yang dikasih turun dari pesawat, ataupun helikopter pun tidak berhasil. Maka dengan itu yang harus lakukan operasi penumpasan dengan menggunakan operasi pesawat tanpa awak (drone),” sebutnya.
“Dan pesawat tanpa awak tersebut bisa digunakan jika ada Jaringan Telekomunikasi di seluruh pelosok tanah Papua,” lanjut pimpinan TPNPB.
Kelompok ini menyebut, pemerintah saat ini sedang menjalankan program pemerataan akses layanan internet di tanah Papua hingga menjangkau desa-desa, sekolah-sekolah dan tempat-tempat umum lainnya.
Papua Intelijen Service (PIS) TPNPB mengklaim mengetahui program negara hari ini. Oleh karena itu, pimpinan TPNPB menegaskan untuk menerintahkan pasukannya menembak mati OAP maupun pendatang yang memasang jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah Papua.
“Pesan Pimpinan TPNPB dari Manajemen Markas Pusat bahwa PO ini segera umumkan, Karena operasi ini akan berjalan,” tambahnya.
