MERAUKE, JAGAMELANESIA.COM – Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum didampingi PJU Polres Merauke memimpin pelaksanaan mediasi kasus pencemaran nama baik Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT, bertempat di ruang data Mapolres Merauke jalan Brawijaya Merauke. Senin, 10/5/2021.
Kegiatan mediasi ini antara yang diduga Terlapor atas nama inisial AD dengan Pelapor/korban Bupati Merauke Drs. Roamanus Mbaraka, MT yang diawali dengan sambutan Kapolres Merauke, dilanjutkan dengan pemaparan Kasat Reskrim dan penyidiknya, kemudian tanggapan dari Bupati Merauke dan tanggapan dari Saudara AD.
Dalam sambutannya Kapolres Merauke menyampaikan bahwa “Polres Merauke tidak pernah mengabaikan satupun laporan masyarakat, walaupun anggota saya kena Covid-19 namun tetap melaksanakan penyelidikan hingga ke Manado, Jakarta semua itu butuh waktu,”
“Saya sudah buktikan mana yang salah itu salah dan siapa yang benar itu benar, walaupun hingga dipenghujung kita sudah sp3kan penghentian penyidikan, semua perintah pimpinan untuk mediasi kasus ini kita sudah laksanakan,” siap jenderal kita laksanakan,”
“Saya ingin bertanya apakah Bupati Merauke dengan saudara AD adalah sahabat dekat,? dijawab Bupati ya,..saudara AD dan saudaranya orang tuanya adalah sahabat dekat bahkan seperti saudara, kemudian saudara AD menjawab benar kita sahabat dekat,”
“Jadi kalau sudah sahabat dekat seperti saudara, kalian atur sudah, saling memaafkan sudah, kitong semua bersaudara sehingga jangan karena masalah ini roda pembangunan di Merauke terhambat, harus kita bergandengan membangun Merauke,”
Kemudian antara terlapor dan pelapor memberikan tanggapan dan berpelukan memaafkan satu sama yang lain, kegiatan mediasi dapat berjalan dengan tertib. (rls)
