TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Kota Ternate, Dra. Munira Assagaf, menyampaikan bahwa hingga saat ini sekolah mereka masih membutuhkan tenaga pengajar ditiga Mata Pelajaran (Mapel), yakni seni budaya, prakarya dan sejarah peminatan.
Munira mengatakan, padahal setiap laporan bulanan sekolah selalu mengajukan permintaan tenaga pengajar ditiga mapel tesebut.
“Saat memasukkan laporan bulanan, kami selalu meminta kepada Dikbud Provinsi terkait tenaga pengajar ditiga mapel tersebut, tapi sampai saat ini belum ada gurunya,” katanya kepada tim Jagamelanesia.com saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/4).
Munira melanjutkan, terdapat 18 ruang belajar di sekolah, sudah tentu jumlah guru juga perlu tercukupi. Tapi yang ada sekarang malah dipakai guru mapel lain untuk mengisi kekosongan mata pelajaran yang tidak ada tenaga pengajarnya itu.
“Kami punya 18 ruang belajar, sehingga langkah antisipasinya diambillah guru mata pelajaran geografi untuk mengajar dibeberapa mata pelajaran yang tidak ada gurunya,” ungkapnya.
Munira berharap, dalam waktu dekat permintaan tenaga pengajar itu dapat terealisasi, lebih bagusnya lagi kalau tenaga pengajar tersebut adalah PNS.
“Sekolah kami masih mau menerima guru honorer sesuai tiga bidang yang dimaksud, tetapi lebih bagusnya lagi kalau mereka sudah PNS,” harapnya. (Ano)