WONDAMA, JAGAMELANESIA.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIH Manokwari angkatan 42 bersama dosen supervisi disambut dengan prosesi adat saat tiba di Pelabuhan Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Jumat (18/7/2025).
Prosesi adat yang dibuat oleh keluarga Suabey, masyarakat adat dan pemda setempat tersebut berupa menginjakkan kaki di piring adat dan dibasuhkan air ke wajah masing-masing mahasiswa dan dosen supervisi. Hal ini disampaikan oleh Dosen Supervisi STIH, Alice Bonggoibo, S.H., M.H.
“Prosesi adat itu, sebagai wujud keluarga besar Teluk Wondama, pemda dan aparat Kepolisian menerima kedatangan rombongan mahasiswa KKN di Distrik Duari, kampung Aisandami, Kabupaten Wondama,” kata Alice.
Setelah prosesi adat dilakukan, rombongan mahasiswa KKN dan dosen supervisi dikawal aparat Kepolisian menggunakan mobil lalu lintas dari pelabuhan Wasior menuju ke lokasi KKN di kampung Aisandami, Distrik Duari.
Ia menambahkan, kedatangan rombongan mahasiswa di Wondama disambut baik oleh pemda dan Polres Teluk Wondama. Untuk pengawalan, Kapolres Wondama langsung memerintahkan Satlantas mengawal iring-iringan mahasiswa ke lokasi KKN. Bahkan pemda menyiapkan penjemputan menggunakan bus untuk mengantar rombongan.
“Mewakili Ketua STIH Manokwari, bapak Dr. Filep Wamafma, S.H., M.Hum kami menyampaikan terima kasih kepada bupati dan jajaran, kapolres dan jajaran, serta masyarakat maupun keluarga yang sudah menyambut kami disini. Apalagi kami dijemput menggunakan adat Papua dan diantar ke lokasi KKN,” ungkap Alice.
“Menjadi suatu kehormatan bagi kami karena keluarga besar di kampung Aisandami menerima rombongan mahasiswa KKN dengan sangat baik. Selanjutnya mahasiswa akan berada di kampung Aisandami selama satu bulan lamanya untuk melaksanakan program KKN, harapan kami program-program yang dijalankan ke depannya dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Humas STIH)
