BerandaDaerahSeOPMI Haltim Gelar Aksi Desak PT. ARA Anggarkan Biaya Pendidikan

SeOPMI Haltim Gelar Aksi Desak PT. ARA Anggarkan Biaya Pendidikan

HALMAHERA TIMUR, JAGAMELANESIA.COM – Sentral Organisasi Pelajar Mahasiswa Indonesia (SeOPMI) Halmahera Timur (Haltim) menggelar aksi di PT. Alam Raya Abadi (ARA), Kamis (27/5).

Dalam aksi tersebut, massa menuntut pihak PT. ARA untuk menganggarkan biaya pendidikan untuk mahasiswa dan pelajar lingkar tambang.

Ketua Umum SeOPMI Halmahera Timur (Haltim), Risman Ciliu, kepada tim jagamelanesia.com, menyampaikan bahwa dari mulai beroperasinya PT. ARA di Kabupaten Halmahera Timur tepatnya di Desa Batu Raja Kecamatan Wasile hingga saat ini banyak ketidakjelasan yang terjadi, salah satunya respon perusahaan terkait bantuan beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa lingkar tambang.

“PT. ARA seharusnya menjalankan kewajibanya dalam hal meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah lingkar tambang,” ujarnya.

Konstitusi negara Indonesia pun sudah mengatur dengan sedemikian rupa bahwa perusahan yang beroperasi di suatu tempat mempunyai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Artinya para pemegang saham perusahan wajib melakukan kegiatan sosial guna memberdayakan masyarakat di lingkungan sekitar, dalam hal ini masyarakat lingkar tambang,” tuturnya.

Hal tersebut juga ditegaskan dalam Undang-Undang PT Nomor 40 Tahun 2007 Pasal 74 ayat (1), yakni “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan”.

“Ayat (2) juga menyebutkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dalam pada ayat (1) merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran,” lanjut Risman.

Di zaman modern ini, kata Risman, seluruh pelajar diharuskan lebih meningkatkan mutu pendidikan dengan sekolah setinggi-tingginya sampai pada jenjang perguruan tinggi (universitas).

“Untuk itu, SeOPMI Halmahera Timur (Haltim) mendesak PT. ARA agar melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) atau kesepakatan memploting biaya study mahasiswa khususnya di wilayah lingkar tambang,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan managemen PT. ARA, Timbul Simamora, saat menemui massa aksi menyampaikan bahwa saat ini pihak managemen sedang tidak berada ditempat. Namun semua tuntutan massa aksi akan pihaknya sampaikan kepada pihak managemen dan akan dibicarakan lebih lanjut.

“Tuntutan sudah kami catat dan akan kami tindaklanjuti ke pihak managemen,” janji Timbul Simamora di hadapan puluhan massa aksi.

Tidak hanya itu, Timbul juga berjanji akan membuat pertemuan massa aksi dengan pihak managemen perusahaan pada Senin, 31 Mei 2021 mendatang untuk membicarakan tuntutan tersebut.

“Berhubung pihak managemen sedang tidak berada di tempat, sehingga pada tanggal 31 Mei nanti kita akan mengundang perwakilan massa aksi untuk kembali bertemu bersama dengan pihak managemen agar tuntutan massa aksi bisa dibicarakan bersama,” tutupnya. (ST)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru