BerandaDaerahWakapolda Papua: Program Binmas Noken Unggulkan Kearifan Lokal

Wakapolda Papua: Program Binmas Noken Unggulkan Kearifan Lokal

MERAUKE, JAGAMELANESIA.COM – Wakapolda Papua Brigjend Pol. DR. Eko Rudi Sudarto, SIK. MSI. didampingi Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M. Hum dan para PJU (Pejabat Utama Polres Merauke) serta rombongan dari Polda Papua memberikan arahan khusus kepada ratusan personel Polres Merauke yang bertempat di aula Rastra Samara Mapolres Merauke Jalan Brawijaya No. 27 Merauke. Rabu (2/6/2021).

Kapolres Merauke menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wakapolda Papua beserta rombongan yang telah datang dan berkenan memberikan arahan kepada semua personel Polres Merauke.

“Saya harapkan kepada seluruh personel Polres Merauke yang mengikuti arahan ini dapat diterima dan dilaksanakan dalam memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat Merauke,” ujarnya.

Dalam arahannya Wakapolda memaparkan konsep program Binmas Noken Polda Papua yang menggunakan nama program yang diambil dari dari nama kearifan lokal diantaranya Program Kasuari yaitu (Kesejahteraan untuk anak negeri), Koteka (Komunikasi tokoh elit Kamtibmas), Peka (Peduli Kamtibmas), Matoa (Milenial torang maju), dan Tifa (Torang insan faham adat).

“Saya harapkan seluruh personel Polres Merauke harus siap melaksanakan program Binmas Noken dan menjadi Polisi yang unggul disegala bidang diantaranya personality plus, strukturisasi, dan life prioritas,” ucapnya.

“Saya jelaskan bahwa personel Polri setiap individu mempunyai personality plus yang berbeda-beda yang mempunyai nilai negatif dan nilai positifnya, diantaranya Sanguins yang popular, Kholeris yang kuat, Melankolis yang sempurna, dan Phelegmatis yang damai,” lanjutnya.

“Akhirnya dijelaskan konsep Gidens dan konsep Bourdieu yang sangat berpengaruh pada setiap kehidupan seorang anggota Polri, dan pada kehidupan prioritas yang saya tekankan yaitu pertama, spiritual setiap anggota agar meningkatkan iman dan taqwa kepada TYME sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Kedua, family atau keluarga yang selalu mendukung pelaksanaan tugas kita. Ketiga, yaitu pekerjaan dimana bekerja sebagai seorang polisi adalah ibadah dan kita selalu harus bersyukur karena masih banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap,” tutupnya. (rls)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru