BerandaDaerahIni Sosok Mama Papua di Balik Wajah Bersih Kota Bintuni

Ini Sosok Mama Papua di Balik Wajah Bersih Kota Bintuni

BINTUNI, JAGAMELANESIA.COM – Wajah Kota Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat yang bersih dan asri mendukung suasana kedamaian yang dirasakan oleh masyarakat Bintuni. Ketika memasuki kota ini di pagi hari nampak para petugas kebersihan berpakaian oranye membersihkan sampah kota mulai bekerja pukul 4.30 WIT.

Berbekal tongkat panggaruk sampah dan serok, para petugas ini sigap membersihkan sampah di sepanjang jalan Kota Bintuni. Sebuah bentuk pelayanan besar yang diberikan oleh Perusahaan Daerah Bintuni Maju Mandiri kepada masyarakat Kota Bintuni dan juga bagi para pendatang yang baru saja tiba di kota Agas Sisarmatiti ini. Pelayanan non-bisnis yang dilakukan perusahan daerah sebagai wujud pelayanan publik bagi pemerintah.

Tim jagapapua.com mencoba menemui seorang mama Papua bernama Mama Kindewara yang bekerja sebagai petugas kebersihan kota pada Rabu (5/5). Mama Kindewara mengatakan ia secara rutin bertugas membersihkan sampah plastik dan sampah rumah tangga di Kota Bintuni.

“Mama bekerja setiap hari senin hingga sabtu rutin membersihkan sampah di jalan raya. Khususnya sampah plastik atau sampah rumah tangga itu saja. Kalau sampah lain seperti rumput yang tumbuh di jalan dan parit yang tersumbat sampah atau tanah itu bukan urusan kami karena itu tugas Dinas Pekerjaan Umum Bintuni,” ujarnya.

Ia menambahkan, dirinya bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan. Ia juga mempertanyakan terkait rumput liar yang mulai tumbuh dan parit yang mulai tersumbat sampah dan belum tersentuh oleh pihak-pihak terkait. Akan tetapi, Mama Kindewara mengaku siap dan bersedia membersihkan apabila diperintahkan.

“Kalau mereka kasih pekerjaan ini ke kita mungkin kita punya pimpinan bilang kita kerjakan lagi sampah seperti rumput di pinggir jalan dan parit yang tersumbat tapi itu tidak masuk dalam mama kita punya pekerjaan jadi mama kita biarkan saja,” katanya.

Mama Kindewara menambahkan, ia hanya mengurus dan membersihkan sampah plastik, daun kering, kaleng dan sejenisnya yang tercecer di pinggir jalan. Ia berharap rumput liar di sepanjang jalan dan selokan yang tersumbat sampah segera ditangani oleh pemerintah Kota Bintuni.

“Kadang mama juga bilang kenapa PU ini dorang tidak bersihkan parit dan rumput, maksudnya supaya kota kita ini bersih to. Ya, tapi semua kembali saja kepada pimpinan, kalau dikasih mama, kita pasti kerjakan biar kita orang punya kota ini bersih,” tutupnya. (MW)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru